Selasa, 22 Maret 2016

Takut

Percuma saja aku berteriak lantang
Tak akan ada yang mendengarnya
Sekalipun ada yang mendengarnya
Aku yakin
Tak akan ada yang perduli

Mereka lebih untuk menulikan telinganya
Aku terlalu lelah dengan semuanya
Mengapa harus aku yang selalu mengertinya?
Mengapa harus selalu aku yang lebih cinta?
Lalu mengapa aku juga yang akhirnya harus terluka?

Aku ingin mencari keadilan
Tunjukkan padaku
Aku harus mencari kemana?

Aku buta arah
Aku takut kembali tersesat
Ah! Dasarnya aku saja yang bodoh


Semarang, 23 Maret 2016
12.32

Tidak ada komentar:

Posting Komentar