Minggu, 19 Juli 2020

Keberagaman Suku, Ras, dan Gender di Indonesia

Senin, 20 Juli 2020

Pendidikan Kewarganegaraan
Tema 1: Kepemimpinan
Sub Tema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Kompetensi Dasar:
3.3 Menganalisis keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
Indikator:
3.3.1 Mengkomunikasikan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dari kepemimpinan di suatu wilayah

         Keberagaman suku, ras, dan gender adalah aspek-aspek yang menjadikan masyarakat Indonesia majemuk. Keberagaman ini sendiri tidak bisa diseragamkan sebab menjadi bagian dari takdir manusia dari Tuhan Yang Maha Esa yang tidak bisa diseragamkan atau diubah. meski begitu, manusia bisa mengusahakan untuk hidup harmonis, serasi, dan selaras di atas segala keberagaman yang ada.

1. Keberagaman Suku
   Maksudnya adalah terdapat lebih dari satu suku yang ada di Indonesia. keberagaman budaya di         Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh adanya keberagaman suku bangsa. Suku-suku ini hidup di wilayah yang berbeda dan beradaptasi dengan lingkungannya masing-masing dengan cara berbeda pula. perbedaan ini selanjutnya membentuk kebudayaan yang berbeda pula antara suku yang satu dengan suku bangsa lainnya.


2. Keberagaman Ras
   Keberagaman ras di Indonesia berhubungan dengan pengelompokkan individu dengan berdasar kepada ciri-ciri fisiknya, seperti warna mata, bentuk wajah, bentuk rambut, warna kulit, dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri ras ada beragam, mulai dari Melayu Mongoloid, Negroid, Weddoid sampai ras Papua Melanosoid.


3. Keberagaman Gender
   Ini menyangkut keberagaman kedudukan pun juga tugas pria dan wanita yang dilazimkan atau ditetapkan masyarakat dengan berdasar pada nilai-nilai yang dianggap pantas dengan mengacu pada norma, kepercayaan, adat istiadat, kebiasaan masyarakat dan lain sebagainya.


        Atas segala keberagaman yang ada, bangsa Indonesia wajib menjadikan keberagaman tersebut sebagai kekayaan tersendiri yang wajib dirawat dan dijaga.
         Karena keberagaman yang ada pada masyarakat, bisa saja menjadi tantangan, hal itu disebabkan karena orang yang mempunyai perbedaan pendapat bisa lepas kendali.
      Munculnya perasaan kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan dan dibarengi tindakan yang dapat merusak persatuan, hal tersebut dapat mengancam keutuhan NKRI. karena itu adanya usaha untuk dapat mewujudkan kerukunan bisa dilakukan dengan menggunakan dialog dan kerjasama dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan, toleransi, dan juga saling menghormati satu sama lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar