Selasa, 21 Juli 2020

Pengaruh Lembaga Politik dan Pendidikan bagi Masyarakat Indonesia

Rabu, 22 Juli 2020

Ilmu Pengetahuan Sosial

Tema 1: Kepemimpinan
Sub tema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Kompetensi Dasar:
3.4 Menelaah manfaat kelembagaan politik, sosial, ekonomi, dan budaya bagi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia

Indikator:
3.4.1 Menjelaskan pengaruh lembaga politik dan pendidikan bagi masyarakat melalui sosok kepemimpinan yang baik

          Pengaruh lembaga politik dan pendidikan bagi masyarakat melalui sosok pemimpin yang baik, pemimpin yang baik ttentu memiliki perhatian yang sangat baik dalam semua aspek yang ada dan dibutuhkan oleh suatu negara, khususnya pada lembaga politik dan pendidikan. Karena melalui lembaga politik seorang pemimpin yang baik dapat memberikan arahan atau yang tepat agar tercipta tatanan masyarakat yang baik, begitu pula dalam pendidikan, seorang pemimpin yang baik dapat mendorong lembaga pendidikan untuk selalu meningkatkan mutu agar terlahir generasi-generasi cerdas bagi dan dalam masyarakat.

         Di Indonesia lembaga-lembaga yang ada tentu memiliki fungsi dan manfaatnya masing-masing, diantaranya adalah:
1. Manfaat lembaga politik adalah untuk mengatur segala bentuk pemerintahan agar kehidupan masyarakat lebih tertata.
2. Manfaat lembaga sosial adalah sebagai dinamisator dalam mengembangkan kehidupan masyarakat.
3. Manfaat lembaga ekonomi adalah untuk mengatur segala bentuk perekonomian, menjaga agar perekonomian tidak turun, dan dapat mensejahterakan kehidupan masyarakat.
4. Manfaat lembaga budaya adalah menjaga agar budaya di masyarakat tidak hilang dan berusaha melestarikannya.
5. Manfaat lembaga pendidikan adalah untuk dapat mendidik suatu generasi meliputi pendidikan material, pelajaran, moril, mental, dan fisik menjadi lebih baik.

Fokus kita dalam materi kali ini adalah pada lembaga politik dan lembaga pendidikan.
Contoh lembaga politik yang ada di Indonesia adalah MPR, DPR, DPRD, DPD, dan sebagainya. Sedangkan contoh lembaga pendidikan di Indonesia dibagi dalam pendidikan formal dan pendidikan informal. Pendidikan formal adalah berupa sekolah dan universitas. Pendidikan informal berupa lembaga bimbingan belajar, lembaga pelatihan kerja, sekolah alam, dan sebagainya.

Senin, 20 Juli 2020

Pidato Persuasif

Selasa, 21 Juli 2020

Bahasa Indonesia

Tema 1: Kepemimpinan
Sub tema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Kompetensi Dasar:
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif sederhana dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan menggunakan kosakata baku

Indikator:
4.3.1 Merancang teks pidato persuasif seorang calon ketua dan menyampaikannya secara lisan

Pidato persuasif adalah jenis pidato yang disampaikan dengan tujuan mempengaruhi pendengarnya, sehingga tertarik dengan apa yang disampaikan. Seperti pidato kemerdekaan yang mengobarkan semangat kemerdekaan.

Jenis Pidato Persuasif:
  • Pidato persuasif dengan tujuan berdasarkan kebaikan.
  • Pidato persuasif jenis pidato yang informatif maksudnya yang memberikan informasi.
  • Pidato persuasif jenis pidato yang memberikan keyakinan pada pendengar.

Contoh pidato persuasif yang sering kita jumpai adalah pidato yang dilakukan oleh calon presiden dan/atau wakil presiden ketika kampanye pemilihan presiden dan wakilnya. Pidato tersebut bertujuan untuk membuat masyarakat yakin untuk memilihnya sebagai presiden dan wakil presiden.
Pidato persuasif juga dapat dilakukan ketika pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, ketua RT, lurah, dan lainnya.

Perhatikan dan pahami gambar berikut (tidak perlu disalin ke dalam catatan):
Gambar di atas adalah contoh pidato persuasif yang bertujuan mengajak pada kebaikan, yaitu mengajak untuk masyarakat dapat menjaga dan merawat lingkungan sekitar.


Data Statistik

Selasa, 21 Juli 2020

Matematika

Tema 1: Kepemimpinan
Sub tema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Kompetensi Dasar:
4.10 Menggunakan data statistik hasil pengamatan untuk menaksir peluang kejadian

Indikator:
4.10.1 Mengambil kesimpulan dari informasi yang disediakan melalui data statistik

Data statistik adalah kumpulan data, baik berupa bilangan maupun bukan bilangan yang disusun dalam tabel ataupun diagram yang menggambarkan suatu persoalan.

Contoh data statistik yang disajikan dalam bentuk tabel:

No
Nama
Tinggi Badan (cm)
1
Anton
160
2
Banu
157
3
Bagas
155
4
Caca
157
5
Danar
163

Penjelasan tabel di atas:
Dalam sebuah klub renang akan dilakukan seleksi untuk mengikuti kejuaraan renang nasional. Dari lima siswa terbaik harus dipilih 1 siswa yang dengan tinggi badan tertinggi. Berdasarkan data dalam tabel dapat kita ketahui bahwa Danar adalah siswa yang memiliki tinggi badan tertinggi, yaitu 163 cm. Maka yang berhak untuk maju ke kejuaraan renang nasional adalah Danar.

Data statistik dapat disajikan juga dalam bentuk diagram, diantaranya adalah:
1. Diagram Batang


2. Diagram Lingkaran


3. Diagram Garis

Penjelasan tentang diagram akan dijelaskan pada pertemuan berikutnya.

Minggu, 19 Juli 2020

Larutan dan Campuran

Senin, 20 Juli 2020

Ilmu Pengetahuan Alam

Tema 1: Kepemimpinan
Sub Tema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Kompetensi Dasar:
3.4 Membedakan campuran dan larutan melalui pengamatan
4.1 Merancang dan melaksanakan percobaan untuk membedakan campuran dan larutan menggunakan bahan yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari

Indikator:
3.4.1 Mengidentifikasi sifat larutan melalui pengamatan
4.1.1 Membuktikan adanya pengaruh jumlah zat yang dilarutkan terhadap sifat larutan

         Larutan adalah campuran yang homogen. Larutan merupakan bercampurnya dua macam zat (pelarut dan terlarut). Dalam hal ini penyebaran molekul-molekul zat itu merata dan serba sama.
Contoh: Larutan garam, larutan gula, larutan sirup, larutan susu, dan lain-lain.


 Penjelasan gambar:
              Gambar di atas adalah larutan susu, di mana ketika susu dicampur dengan air maka keduanya tercampur secara merata dan tidak meninggalkan endapan. Secara sederhananya seperti itulah yang dimaksud dengan larutan.

            Campuran adalah zat yang terdiri atas dua atau lebih zat yang bergabung menjadi satu tanpa komposisi tetap dan masih mempunyai sifat zat asalnya.
Contoh: larutan tepung, larutan tanah, larutan kopi, dan lain-lain.


Penjelasan gambar:
             Gambar di atas adalah larutan kopi, di mana ketika kopi bubuk dicampur dengan air dan kemudian didiamkan beberapa saat akan muncul endapan bubuk kopinya. Sehingga antara kopi dan air masing-masing tidak kehilangan sifat aslinya. Secara sederhana yang dimaksud dengan campuran adalah ketika larutan didiamkan akan meninggalkan endapan.

Keberagaman Suku, Ras, dan Gender di Indonesia

Senin, 20 Juli 2020

Pendidikan Kewarganegaraan
Tema 1: Kepemimpinan
Sub Tema 1: Kepemimpinan di Sekitarku

Kompetensi Dasar:
3.3 Menganalisis keberagaman suku, ras, dan gender dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
Indikator:
3.3.1 Mengkomunikasikan pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dari kepemimpinan di suatu wilayah

         Keberagaman suku, ras, dan gender adalah aspek-aspek yang menjadikan masyarakat Indonesia majemuk. Keberagaman ini sendiri tidak bisa diseragamkan sebab menjadi bagian dari takdir manusia dari Tuhan Yang Maha Esa yang tidak bisa diseragamkan atau diubah. meski begitu, manusia bisa mengusahakan untuk hidup harmonis, serasi, dan selaras di atas segala keberagaman yang ada.

1. Keberagaman Suku
   Maksudnya adalah terdapat lebih dari satu suku yang ada di Indonesia. keberagaman budaya di         Indonesia sedikit banyak dipengaruhi oleh adanya keberagaman suku bangsa. Suku-suku ini hidup di wilayah yang berbeda dan beradaptasi dengan lingkungannya masing-masing dengan cara berbeda pula. perbedaan ini selanjutnya membentuk kebudayaan yang berbeda pula antara suku yang satu dengan suku bangsa lainnya.


2. Keberagaman Ras
   Keberagaman ras di Indonesia berhubungan dengan pengelompokkan individu dengan berdasar kepada ciri-ciri fisiknya, seperti warna mata, bentuk wajah, bentuk rambut, warna kulit, dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri ras ada beragam, mulai dari Melayu Mongoloid, Negroid, Weddoid sampai ras Papua Melanosoid.


3. Keberagaman Gender
   Ini menyangkut keberagaman kedudukan pun juga tugas pria dan wanita yang dilazimkan atau ditetapkan masyarakat dengan berdasar pada nilai-nilai yang dianggap pantas dengan mengacu pada norma, kepercayaan, adat istiadat, kebiasaan masyarakat dan lain sebagainya.


        Atas segala keberagaman yang ada, bangsa Indonesia wajib menjadikan keberagaman tersebut sebagai kekayaan tersendiri yang wajib dirawat dan dijaga.
         Karena keberagaman yang ada pada masyarakat, bisa saja menjadi tantangan, hal itu disebabkan karena orang yang mempunyai perbedaan pendapat bisa lepas kendali.
      Munculnya perasaan kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan dan dibarengi tindakan yang dapat merusak persatuan, hal tersebut dapat mengancam keutuhan NKRI. karena itu adanya usaha untuk dapat mewujudkan kerukunan bisa dilakukan dengan menggunakan dialog dan kerjasama dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan, toleransi, dan juga saling menghormati satu sama lain.

Selasa, 22 Maret 2016

Takut

Percuma saja aku berteriak lantang
Tak akan ada yang mendengarnya
Sekalipun ada yang mendengarnya
Aku yakin
Tak akan ada yang perduli

Mereka lebih untuk menulikan telinganya
Aku terlalu lelah dengan semuanya
Mengapa harus aku yang selalu mengertinya?
Mengapa harus selalu aku yang lebih cinta?
Lalu mengapa aku juga yang akhirnya harus terluka?

Aku ingin mencari keadilan
Tunjukkan padaku
Aku harus mencari kemana?

Aku buta arah
Aku takut kembali tersesat
Ah! Dasarnya aku saja yang bodoh


Semarang, 23 Maret 2016
12.32
Bukan Aku

Bukannya aku enggan untuk terus bertahan
Tapi memang semua ini terlalu menyakitkan
Tak harus aku menuruti egoku
Untuk tetap mencintaimu
Aku punya hati
Yang lebih memiliki kuasa akan cinta
Aku telah terluka
Aku pernah kembali memperjuangkannya
Tapi luka itu malah tersayat semakin lebar dan dalam
lalu aku memilih
Ku biarkan cintaku untuk pergi
Mengejar cintanya yang lain
Yang aku tahu
Itu bukan aku


Semarang, 23 Maret 2016
12.20